Senin, 12 April 2010

Perahu Kehidupan

coba tegakkan kembali layar patah
        rangkai kecil rapuh sebagai pengikat
dalam badai gelombang yang tak kunjung surut
       tetap bertahan walau selaksa bimbang tergenggam

coba kayuh kembali perahu limbung
       daun kering sebagai kayuhnya
dalam ganas topan kehidupan
       tetap berjuang dalam asa tersisa

sungguh tiada kemustahilan berlaku di dunia
       selalu ada celah bagi suatu perkara
              meski kecilnya tak tampak oleh mata

ada Ia di atas sana
memandang kita dengan mata rahmah-Nya
menilai batas perjuangan kita
menakar keikhlasan atas tiap tetap-Nya

mustahil akal kita
   mungkin bagi-Nya
buntu jalan kita
      mestinya bawa pada penyerahan diri pada-Nya