Kamis, 02 September 2010

Lobang Menganga

tetap saja menganga lobang di dada
     meski telah hampa satu warsa
pilu yang masih saja mengalirkan ngilu
      pada langkah-langkah yang mesti ku pacu

tak ada yang mampu tutup lobang itu
    tidak ia, ia ataupun ia
hilang jiwa memang terasa
    meski hidup tak boleh putus asa

mencoba bersandar pada Sang Maha
    bukan untuk hilangkan luka
       karna memang tak pernah ada luka
hanya lobang menganga dalam jiwa

mencoba mengeluh hanya pada-Nya
    bukan untuk abaikan segala
        karna memang hanya Ia
yang mengerti sejatinya