ini bukan kegilaan sayang
bukan pula ketak terimaan
sepenuh hati
segenap sadar
aku tahu kau tak lagi di sisiku
seutuh yakin
setebal iman
ku tetap rasakan hadirmu di hatiku
senyummu tetaplah hiasan terindah di dinding sukma
ucapmu suara paling merdu di relung jiwa
belaimu usap terlembut yang menyentuh dasar hati
dirimua anugerah paling berarti bagi penyempurnaan diri
ini bukan kegilaan sayang
kau pun tahu itu
cintaku
berlabuh padamu
rinduku
dahaga akan sejukmu
hadirmu
keniscayaanku
ini bukan kegilaan sayang
kau pun tahu itu
ku hanya coba syukuri anugerah-Nya
memendam rasa
abadikan denyut
kekalkan getar
berlabuh padamu
bukti syukur atas anugerah terbesar
dalam hidupku
Rabu, 13 Oktober 2010
karna kau inspirasi bagiku
rasanya tak mungkin akan mati
dalam hati
rasanya abadi engkau menghias
relung jiwa
tidak ada di sisi
bukan berarti tiada
telah terlelap di bawah kamboja
bukan berarti binasa di jiwa
karna
engkau tetap mengalir di darah
menderu bersama tarikan nafas
berdetak seiring degub jantung
memercik gemerlap di gulita
karna
mimpi kita masih ada
angan kita masih berjalan
menunggu wujud yang tak terelakkan
karna
semangat masih mengalir dari delapan hurufmu
inspirasi masih muncul dari jejakmu
karna
cintaku masih bergelora
rinduku tetap membara
dalam hati
rasanya abadi engkau menghias
relung jiwa
tidak ada di sisi
bukan berarti tiada
telah terlelap di bawah kamboja
bukan berarti binasa di jiwa
karna
engkau tetap mengalir di darah
menderu bersama tarikan nafas
berdetak seiring degub jantung
memercik gemerlap di gulita
karna
mimpi kita masih ada
angan kita masih berjalan
menunggu wujud yang tak terelakkan
karna
semangat masih mengalir dari delapan hurufmu
inspirasi masih muncul dari jejakmu
karna
cintaku masih bergelora
rinduku tetap membara
Langganan:
Postingan (Atom)