Minggu, 31 Juli 2011

menuju rumah cahaya

wajah masih penuh noda
tubuhpun belum terlepas dari
   lumpur cela
hati masih perih
   bernanah, berdarah
      akibat luka
jiwa kelam dalam pekat dosa

rumah cahaya sudah di depan mata
 bahkan gerbangnya hampir terbuka
putih
   bersih
     tanpa noda

tiap ia yang telah bersih segala
disambut mesra menuju cahaya
akankah aku akan tetap berada
   di luar pagarnya
melihat takjub kemegahan rumah cahaya
akankah aku tak berkesempatan
    masukinya
padahal telaga pembersih jiwa
   ada di mana-mana

ya Allah, Sang Maha Segala
mohon perkenan-Mu
agar mampu ku tundukkan diriku
   melangkah menuju telaga-Mu
     menghapus segala noda dari wajahku
       membersihkan lumpur cela dari tubuhku
     mengobati setiap luka dari hatiku
  agar pantas masuki rumah cahaya-Mu

Jumat, 29 Juli 2011

mencinta, merindu, bersyukur

inginku cinta 
    mengalir dalam darahku
      menyatu dalam desahku
        memancar dari wajahku

mauku rindu
   melingkupi hatiku
     menguasai rasaku
       mewujud dalam gerakku

harapku syukur
   bagian dari sukmaku
     awal dari pengabdianku
       wujud dari ibadahku
     

Kamis, 28 Juli 2011

do'a di suatu pagi

ya Allah....
mohon rahmat-Mu
agar kuat menjadi pakaianku
sebagai pelindung bagi diriku
dari tiap coba hidupku

ya Rabb...
mohon perkenan-Mu
agar tegar menjadi bajuku
sebagai pelapis bagi hatiku
untuk menahan segala nafsuku

ya Allah...
mohon limpahan kasih-Mu
agar teguh menjadi perisaiku
sebagai penahan bagi jiwaku
dari segala badai
   yang menggulung sukmaku

ya Allah....
   ya Rabb....
mohonku pada-Mu...

Senin, 25 Juli 2011

rinduku tak pernah mati

tak pernah mati
   gelombang rindu di hati
tak akan sirna
   gelora cinta di dada

kuncup-kuncup tetap
      tumbuh berkembang
bunga-bunga tetap
      bermekaran
hijaukan hati
    sejukkan jiwa
       wangikan sukma

rindu mendetak-detak jiwa
       mengetuk jantung
         mengalir ke seluruh raga
cinta penuhi hati
    indahkan diri
       megahkan nurani

Minggu, 17 Juli 2011

Istighfar malam ini

ampunkan aku ya Rabb...
 Pemilik seluruh jiwa yang
    terhampar di semesta

belum mampu ku
   tunduk sepenuh hati
menghadap belum
    sepenuh jiwa
memohon masih
     sebatas kata

ampuni aku
   Wahai Pemilik Cinta
pengabdianku belum
    menyatu padu
yakinku belum
    sepenuh kalbu
imanku masih
    ternoda keinginan nafsu

mohon belas kasih-MU
   duhai Dzat yang Menutup Murka
        dengan Rahmat
perkenankan pintu
     membuka di hatiku
         untuk ketundukan
         bagi kepasrahan
         demi penyerahan
  biar lepas seluruh kehendak nafsu
  biar sirna setiap noda kalbu

Sabtu, 16 Juli 2011

hanya rindu

hanya rindu
   yang tersisa
tinggal kangen
  yang ku punya
pada jiwa separuh nyawa
   yang bertahta dalam sukma

bersatu selalu
  namun tetap merindu
bersama kapan saja
   tetap saja ada kurangnya

merintih di ujung senja
mendayu di pergantian waktu
bercumbu di fajar penghabisan

Kamis, 14 Juli 2011

takut

coba isi detak dengan tahmid
     aliri denyut dengan takbir
biar hampa tak lagi ada
agar hanyut kosong jiwa

dalam gemetar
   di tiap bagian badan
mengalir sunyi
   takuti diri
berpacu cepat
   detak di dada
alirkan resah
    akan kesepian sukma
menggigil dalam hampa
   kosong sudah ruang jiwa

sisakan nyeri dalam hati
gelap sepi senyap sunyi
gemetar tangan meraba diri
coba temukan sinar kembali

Selasa, 12 Juli 2011

semoga kuat

kadang hampir tak ada ingin
              hilang harap
                sirna semangat

sering keraguan menguasai
             kebimbangan merajai
               kegamangan mencekik hati

tanpa teman
    tak ada kawan
malam kelam
   tanpa bintang
hanya awan
   bergerak menghitam
jalan licin
   penuh runcing
telanjang kami
   tapaki nyeri
mengalir merah
   basahi kerikil
merambat pedih
   sekujur diri

tinggal harap
   di nyala kecil
berjuang hebat
   menghadang angin
ku harap padam
   bukan lah akhir
ku harap siang
    segera hadir

Sabtu, 09 Juli 2011

perkenankan ya Rabb...

ku hanya berharap
ada satu saja di antara
   untaian do'aku
     yang ku ucap dengan penuh ikhlas

ku hanya berharap
ada satu takbir
    di antara sekian takbir
       yang ku ucap
  benar-benar mengangungkan-Mu

ku hanya berharap
salah satu di antara tasbihku
   benar-benar suci dari segala
      maksud selain kepada-Mu

ku hanya berharap
ada satu shalawat
   kepada nabi-Mu
ku haturkan
   dengan segenap jiwa
   bukan sekedar di lidah
               belaka

ku hanya berharap
ada satu saat saja
   dalam kehidupanku
   mampu menghadap-Mu
     dengan sepenuh seluruh
                     segenap seutuh jiwa
bukan sekedar mengharap pamrih
     atas sesuatu dari-Mu

ku hanya berharap
ada satu di antara selaksa
                   do'aku
benar-benar utuh mengharap
      ridla-Mu

Jumat, 08 Juli 2011

kembali ke sejati

ingin kembali
    menata hati
setelah sekian lama
    ku berlari

ingin kembali
    mendengar nurani
setelah lama
    ku tak peduli

palingkan wajah
   dari ramai bumi
abaikan sejenak
   kejaran-kejaran duniawi

sambangi jiwa yang
     lagi merana
tertatih-tatih dalam
     sakitnya
terajam oleh nafsu dunia
    tersiksa dalam kejaran semunya

coba kembalin
   palingkan hati
pada cermin
    pantulan ilahi
bersihkan karat
    juga noda jiwa
biar cermin
    kembali bercahaya
memantul wajah sempurna
    iradah Sang Pencipta

Kamis, 07 Juli 2011

Kematian, penyempurna kehidupan

Ketika telah purna
   peran seorang hamba
   bersama hembusan nafas terakhir
                                         dari raga
   bersama sirna hangat
                         tubuh fana

Tak ada lagi cela
    Tak ada lagi nista
        Tak ada lagi aib yang mendera

Sirna sudah segala lemahnya
Hilang sudah seluruh kurangnya
Luntur sudah tiap nodanya

     Tinggal kebaikan yang menjadi
                                                 cerita
     Tinggal keutamaan yang tersebar
                                                 merata
     Tinggal keistimewaan
                         yang disandangnya
     Tinggal kesempurnaan
                         yang menyertainya

Rabu, 06 Juli 2011

introspeksi

menata hati
   untuk tetap peka
pada lantunan
   ayat-ayat Sang Segala Maha

menata akal
   untuk tetap terbuka
pada nasehat
   dari dalam jiwa

dengarkan detak
    perhatikan getar
agar bijak
    menjadi terhampar

membaca ayat
   yang dihampar Tuhan
kuatkan niat
   dalam perjalanan

dengarkan kalam
    yang disurat Tuhan
lampaui alam
    tuju sempurna kehidupan

Selasa, 05 Juli 2011

isteriku

Untukku
    kau hatiku
    detak bagi jantungku

Bagiku
     kau jiwaku
     mengalir dalam darahku

Karenamu
    aku ada
    jawaban atas wujudmu

Bersamamu
    aku nyata
    sempurna sebagai manusia

hariku tanpamu (kembali)

Terhempas ku di sudut hati 
Sadar akan kenyataan diri
Kau tak lagi ada di sisi
     Tak lagi ada kecup sambut pagi
     Tak lagi ada lembut usap pipi 
     Tak lagi ada merdu sambut pagi

Pertambahan waktu dan masa 
   Seakan kini hilang makna
         Ku hilang tawa
         Ku sirna canda

Langkahku sisakan ragu 
    Nalar terantuk mangu
        Wajah berakhir beku

Kebersamaan jiwa
    Kadang tak cukup bagi raga
Kebersatuan hati
    Sering terdesak tuntutan jasmani

Engkau tetap bersemayam di hatiku
        Karenanya tiap hari ku merindu
Engkau tetap mengalir dalam darahku
        Karenanya ku tetap melangkah maju

Senin, 04 Juli 2011

cinta, rindu dalam harap


Sepenuh hati
Segenap jiwa
    Berharap abadi
       Tertanam di dada

Getar menggelisahkan rindu
Denyut menghentak cinta
Biarlah menggetar seluruh syaraf raga
Biarlah menghentak segenap detak jiwa

Berharap abadi
    di dalam sukma
Anugerah gelisah rindu cinta
Nikmat bersama pasangan jiwa

Berharap kekal
  di dalam hati
Segala megah di taman
                penuh kesturi
Menebar wangi seluruh diri
Bunga mekar tak berkesudahan
Abadi taman cinta penuh ratri