kadang hampir tak ada ingin
hilang harap
sirna semangat
sering keraguan menguasai
kebimbangan merajai
kegamangan mencekik hati
tanpa teman
tak ada kawan
malam kelam
tanpa bintang
hanya awan
bergerak menghitam
jalan licin
penuh runcing
telanjang kami
tapaki nyeri
mengalir merah
basahi kerikil
merambat pedih
sekujur diri
tinggal harap
di nyala kecil
berjuang hebat
menghadang angin
ku harap padam
bukan lah akhir
ku harap siang
segera hadir