Selasa, 31 Juli 2012

semangat pagi

mencari hangat cahaya
di pancaran pagi surya
mencari segar udara
di hembusan angin muda
mencari wangi aroma
di segar taman bunga

ku serap hangat surya
biar semangat mengalir seluruh raga
ku hirup segar udara
biar kembali segar harap dan asa
ku nikmati wangi aroma
biar indah mengalir hingga senja


Sabtu, 21 Juli 2012

Ramadlan 1

Selamat datang bulan penuh keberkahan
mestinya itu yang ku ucapkan
sepenuh jiwa menyambut kehadiran
mestinya itu yang ku lakukan
berbunga hati penuh bahagia
mestinya itu yang ku rasakan

namun,
tidaklah demikian....
kesedihan menyelimuti malam jelang kehadiran
kegundahan mengiringi datangnya sang tamu kehormatan
kecewa masih menghuni relung jiwa

tak ada persiapan untuk melakukan penyambutan
semua masih penuh debu dan kotoran
jangankan permadani yang dihamparkan
kursi pun belum sempat dikokohkan

terlalu larut pada dunia pujian
lalaikan ku akan hadirnya bulan yang dinantikan
terlalu tenggelam untuk mencela dan menghina
kungkung jiwa dalam jerat hina dunia

maafkan aku atas segala ketak layakan
menyambut hadirmu
maafkan aku atas muka masam saat
kehadiranmu....

Minggu, 15 Juli 2012

tentang fana dan abadi

hilang datang silih berganti
mati lahir datang bergantian
akhir awal saling tunggu giliran
tak ada keabadian selain pergantian
tak ada peristiwa yang dapat diulang

hanya Ia yang Segala Maha
  mampu keluar dari segala tatanan
    duduk di singgasana di atas seluruh aturan
hanya Ia yang berada dalam keabadian
    bukan keabadian dalam perubahan
       namun keabadian dalam kehakikian

Selasa, 10 Juli 2012

lagi....

kembali hilang sirna 
 barisan huruf untuk dirangkai menjadi kata
    urutan kata untuk disusun dalam kalimat
       tatanan kalimat untuk diurut dalam syair

melebur bersama rasa
sirna dalam angin senja
larut dalam beku malam
    di bawah cahya purnama

biarlah semua mengembara
   mencari arah kembalinya
biarlah semua menuju asal
    darimana ia bermula

kembali sirna
   sebagaimana asalnya