Rabu, 27 Februari 2013
Selasa, 26 Februari 2013
b i m b a n g
aku berdiri di antara percaya dan ingkarku
aku berdiri di antara yakin dan kafirku
aku berdiri di antara tunduk dan pemberontakanku
aku berdiri di antara pasrah dan ketak terimaanku
aku berdiri di antara ikhlas dan ketak relaanku
aku berdiri di antara amanat dan khianatku
aku berdiri di antara ibadah dan maksiatku
aku berdiri di antara lembut dan kekasaranku
aku berdiri di antara hati dan nafsuku
aku berdiri di antara malaikat dan setanku
aku berdiri di antara damai dan gelisahku
aku berdiri di antara cita dan keputus asaanku
aku berdiri di antara qonaah dan tama'ku
aku berdiri di antara kemanfaatan dan ambisiku
aku berdiri di antara menyusul dan menantimu
aku berdiri di persimpangan antara hidup dan matiku
aku berdiri di antara yakin dan kafirku
aku berdiri di antara tunduk dan pemberontakanku
aku berdiri di antara pasrah dan ketak terimaanku
aku berdiri di antara ikhlas dan ketak relaanku
aku berdiri di antara amanat dan khianatku
aku berdiri di antara ibadah dan maksiatku
aku berdiri di antara lembut dan kekasaranku
aku berdiri di antara hati dan nafsuku
aku berdiri di antara malaikat dan setanku
aku berdiri di antara damai dan gelisahku
aku berdiri di antara cita dan keputus asaanku
aku berdiri di antara qonaah dan tama'ku
aku berdiri di antara kemanfaatan dan ambisiku
aku berdiri di antara menyusul dan menantimu
aku berdiri di persimpangan antara hidup dan matiku
Jumat, 22 Februari 2013
kita manusia
kita adalah manusia
makhluk yang dicipta langsung oleh Tangan Sang Kuasa
kita adalah manusia
makhluk yang dipancari cahaya Ilahiyah dalam ruhnya
kita adalah manusia
kesempurnaan ciptaan dalam sebuah raga
kita adalah manusia
wadah di mana percikan kehendak Tuhan mampu menjelma
kita adalah manusia
gambaran 'kecil' kuasa Tuhan pada makhluk-Nya
kita adalah manusia
lumpur yang kadang lupa akan asal usulnya
kita adalah manusia
kelam yang senang berpura sebagai terang
kita adalah manusia
makhluk yang sering merasa sebanding dengan Tuhannya
kita adalah manusia
wadah di mana perlawanan dan kepatuhan berada
kita adalah manusia
tempat di mana keangkuhan kadang bertemu momentumnya
kita adalah manusia
tempat kadangkala cahaya memancar hitam kelam dan bukan putih benderang
kita adalah manusia
tempat pertempuran antara setan nafsu dan malaikat jiwa
kita adalah manusia
'tuhan' kecil bagi alam semesta
kita adalah manusia
....
makhluk yang dicipta langsung oleh Tangan Sang Kuasa
kita adalah manusia
makhluk yang dipancari cahaya Ilahiyah dalam ruhnya
kita adalah manusia
kesempurnaan ciptaan dalam sebuah raga
kita adalah manusia
wadah di mana percikan kehendak Tuhan mampu menjelma
kita adalah manusia
gambaran 'kecil' kuasa Tuhan pada makhluk-Nya
kita adalah manusia
lumpur yang kadang lupa akan asal usulnya
kita adalah manusia
kelam yang senang berpura sebagai terang
kita adalah manusia
makhluk yang sering merasa sebanding dengan Tuhannya
kita adalah manusia
wadah di mana perlawanan dan kepatuhan berada
kita adalah manusia
tempat di mana keangkuhan kadang bertemu momentumnya
kita adalah manusia
tempat kadangkala cahaya memancar hitam kelam dan bukan putih benderang
kita adalah manusia
tempat pertempuran antara setan nafsu dan malaikat jiwa
kita adalah manusia
'tuhan' kecil bagi alam semesta
kita adalah manusia
....
Kamis, 21 Februari 2013
Ghirroh...
kadang anganku melambung setinggi gunung
lalu terjerembab kembali ke bawah gurun
sejuta harap selaksa ingin
silih berganti mengisi hati
saling berebut untuk menjadi aji
kadang mimpiku melejit ke angkasa rasa
lalu terpental ke lembah tak ber-asa
seribu kehendak sejuta cita
selang seling menembus rasa
kejar mengejar menuju wujud nyata
kadang anganku melambung setinggi gunung
lalu terjerambah kembali ke bawah gurun
kadang mimpiku melejit ke angkasa rasa
lalu terpental ke lembah tak ber-asa
silih berganti
selang seling
saling berebut
kejar mengejar
naik ke puncak
meluncur ke dasar
panas bergelora
lalu...
dingin membeku salju
kadang anganku melambung setinggi gunung
lalu terjerambah kembali ke bawah gurun
kadang mimpiku melejit ke angkasa rasa
lalu terpental ke lembah tak ber-asa
lalu terjerembab kembali ke bawah gurun
sejuta harap selaksa ingin
silih berganti mengisi hati
saling berebut untuk menjadi aji
kadang mimpiku melejit ke angkasa rasa
lalu terpental ke lembah tak ber-asa
seribu kehendak sejuta cita
selang seling menembus rasa
kejar mengejar menuju wujud nyata
kadang anganku melambung setinggi gunung
lalu terjerambah kembali ke bawah gurun
kadang mimpiku melejit ke angkasa rasa
lalu terpental ke lembah tak ber-asa
silih berganti
selang seling
saling berebut
kejar mengejar
naik ke puncak
meluncur ke dasar
panas bergelora
lalu...
dingin membeku salju
kadang anganku melambung setinggi gunung
lalu terjerambah kembali ke bawah gurun
kadang mimpiku melejit ke angkasa rasa
lalu terpental ke lembah tak ber-asa
Jumat, 08 Februari 2013
Perempuan Perkasa Jawa
Ada Shima dalam sejarah Jawa
Ratu adil sepanjang masa
Ada Ken Dedes sang ratu jelita
Ibu raja-raja besar nusantara
Ada Gayatri sebagai penerusnya
Konseptor utama Majapahit pemersatu Nusantara
Ada Tribuana yang menjadi tangan panjangnya
Siapkan Hayam Wuruk penuhi titah kelahirannya
Ada Ratu Kalinyamat di Jepara
Panglima perempuan penguasa samudera
Ada Kartini di awal abad kebangkitan nusantara
Pembuka kesadaran emansipasi wanita
Ah….dan masih banyak lagi perempuan-perempuan luar biasa
Bertebaran di sekitar kita…
Ratu adil sepanjang masa
Ada Ken Dedes sang ratu jelita
Ibu raja-raja besar nusantara
Ada Gayatri sebagai penerusnya
Konseptor utama Majapahit pemersatu Nusantara
Ada Tribuana yang menjadi tangan panjangnya
Siapkan Hayam Wuruk penuhi titah kelahirannya
Ada Ratu Kalinyamat di Jepara
Panglima perempuan penguasa samudera
Ada Kartini di awal abad kebangkitan nusantara
Pembuka kesadaran emansipasi wanita
Ah….dan masih banyak lagi perempuan-perempuan luar biasa
Bertebaran di sekitar kita…
Sudahlah...
Ah…tak tahulah
Ku coba untuk jalani saja
Tak perlu banyak gunakan akal
Apalagi mencoba akal-akalan
Ah…tak tahulah
Kadang jenuh ku dengan keinginan
bosan ku dengan harapan
Biar sirna saja
hilang menguap bersama embun pagi
Ah…tak tahulah
Kadang ingin ku hilangkan saja tujuan
Hidup cukup jalani tanpa menuntut kompensasi
Nikmati seluruh peristiwa yang telah digariskan-Nya
Biarkan kaki melangkah mengikuti arah
Bukan arah kita
Bukan tujuan kita
Biar semua Ia saja yang memilihkannya…
Ku coba untuk jalani saja
Tak perlu banyak gunakan akal
Apalagi mencoba akal-akalan
Ah…tak tahulah
Kadang jenuh ku dengan keinginan
bosan ku dengan harapan
Biar sirna saja
hilang menguap bersama embun pagi
Ah…tak tahulah
Kadang ingin ku hilangkan saja tujuan
Hidup cukup jalani tanpa menuntut kompensasi
Nikmati seluruh peristiwa yang telah digariskan-Nya
Biarkan kaki melangkah mengikuti arah
Bukan arah kita
Bukan tujuan kita
Biar semua Ia saja yang memilihkannya…
Minggu, 03 Februari 2013
ah, sudahlah...
berhenti detak di ujung hari
berganti gelap selubungi diri
nafas tersenggal tak selalu mati
kadang hati yang berpeluk sunyi
di hening malam berteman kelam
kala rembulan tak lagi berdandan
di temaram lampu yang hampir padam
duduk bersimpuh mengurai remuk redam
cinta tetaplah cahaya
walau gelap selalu mengelilinginya
rindu adalah bara
meski salju selalu menyiramnya
biar saja...
tak apa-apa...
terserahlah...
aku tak lagi ingin berkilah....
berganti gelap selubungi diri
nafas tersenggal tak selalu mati
kadang hati yang berpeluk sunyi
di hening malam berteman kelam
kala rembulan tak lagi berdandan
di temaram lampu yang hampir padam
duduk bersimpuh mengurai remuk redam
cinta tetaplah cahaya
walau gelap selalu mengelilinginya
rindu adalah bara
meski salju selalu menyiramnya
biar saja...
tak apa-apa...
terserahlah...
aku tak lagi ingin berkilah....
Langganan:
Postingan (Atom)