Minggu, 28 April 2013

bergetar dalam rindu

bergetar jemariku
bergetar tanganku
bergetar bibirku
bergetar suaraku
bergetar langkahku
bergetar tubuhku
bergetar jantungku
bergetar hatiku
bergetar jiwaku
bergetar setiap titik di ragaku
bergetar setiap titik di jiwaku
bergetar lahir dan batinkubergetar segala yang ada dalam diriku
bergetar semuanya...
     dalam rindu
       padamu...
           hanya padamu....

engkau bagiku...

lalu....
bagaimana mampu ku nikmati segala keindahan
tanpa engkau di depanku
engkaulah cahaya
sinar keindahan yang mencerahkan mataku
mengajariku akan seluruh keindahan pandangan

lalu....
bagaimana aku mampu mencerna seluruh wangi aroma
tanpa engkau di sisiku
engkaulah wangi
aroma yang menghidupkan indera penciumanku
mengajariku akan nikmat seluruh wangi bunga dan ratna

lalu...
bagaimana aku dapat mengucap syair sajakku
jika engkau tak lagi temaniku
engkaulah kata yang meluncur dari lisanku
tanpamu
hanya bisa yang mendesis dari lisankku

lalu...
bagaimana aku bisa pergi dan menjauh darimu
engkaulah aroma nafasku
mendetak jantung hidupku
tanpamu ketiadaan nafasku
lalu....
bagaimana aku hidup saat nafasku berhenti

lalu...
bagaimana aku mampu memisahkan hatiku dari hatimu
saat hati kita telah menyatu
engkau adalah aku
aku adalah kamu

lalu....
cinta kita adalah satu
utuh dan penuh
sempurna tanpa cela
putih tanpa noda


mohonku ya Rabb...

Allah, segala dari-Mu dan akan kembali pada-Mu
Allah, Engkaulah penetap segala
Allah, Engkau yang memperkenankan segala kejadian
Allah, Engkau kepada-Mu kembali seluruh doa dan harapan
Allah, atas ijin-Mu jantung berdetak di dada
Allah, perkenan-Mu lah yang memungkinkan setiap jiwa mampu merasa
Allah, Engkau awal dan akhir setiap peristiwa
Allah, mohon dengar dan kabulkan doa dan harapan
dariku, debu yang tak pernah tahu ke mana akan terlempar
dariku, belalang yang tak pernah tahu ke mana angin takdir-Mu menghempasnya

mohonku ya Rabb...
abadikan cinta di hatiku
jadikan cintaku padanya sebagai jalan menuju cinta-Mu
kekalkan rindu di jiwaku
perkenankan gelisah rinduku padanya menjadi awal bagi rinduku pada-Mu

mohonku ya Rabb...
perkenankan kuat melapisi rapuh jiwaku
biar gelombang badai gelisah tak runtuhkan imanku
perkenankan ridlo menutup ketidak ikhlasanku
biar mengalir lapang dalam tiap tarik nafasku

Jumat, 12 April 2013

menggigil dalam rindu

menggigil aku dalam rindu
         padamu
membeku darahku karna rindu
         padamu

tinggal dingin
               hanya beku
menjalari tiap ruas tulangku
menggumpal darahku
membutir salju-salju rindu
         padamu

langit kelam tertutup awan
               pucatkan rembulan
menggigil tubuhku
terhembus angin-angin beku
dalam rindu
           padamu

membuncah di ubun
merayap di seluruh syaraf berujung di jantung
menggigil dingin
             membeku
di seluruh tubuhku
karna merindu
          padamu

entah sampai kapan akan membeku
                 mensalju
dingin menjalari raga dan jiwaku
merindu
           padamu...