Selasa, 30 Juli 2013

tanyaku kali ini (setelah Ramadlan tinggal tersisa sepertiga

bagaimana ku mengaku begitu merindu-Mu
sedang mendekati-Mu saja aku ragu-ragu

bagaimana ku merasa begitu merindu-Mu
sedang malam-malamku masih saja berhias mimpi-mimpi semu

bagaimana ku ikrarkan sepenuh cinta untuk-Mu
sedang ragaku masih sangat mendamba nafsu

bagaimana ku persembahkan keindahan malam dalam cinta pada-Mu
sedang keinginan nafsuku masih begitu menggebu

bagaimana ku tunjukkan fana dalam cinta-Mu
sedang dunia masih begitu menggangguku

bagaimana ku katakan aku merindu dan mencinta-Mu
sedang hasrat masih ku gelorakan untuk mengejar dunia nafsu

bagaimana ........

Sabtu, 20 Juli 2013

kembali ku berdo'a


Ya Allah…
Mencoba aku untuk tidak mengeluhkan apapun
Meski dada hampir meledak menahan tekana
Meski nalar hampir hilang mempertahankan kewarasan

Mencoba aku untuk hanya bersandar pada-Mu
Saat lumpuh segala mampu yang Engkau pinjamkan padaku
Saat akal kehilangan seluruh kecerdasan
Saat kebodohan dan kedaifan mulai menguasai jiwa dan badan

Mencoba aku untuk menahan semua dalam segumpal darah di dadaku
Mencoba untuk tidak mengatakan apapun kepada siapapun
Meski kepada ia yang aku yakini menyimpan separo jiwaku

Ya Allah….rabb semesta raya
Sungguh dalam ketiadaan jalan kurasakan betapa benar-benar tak berdaya
Aku ku menjadi tak lagi mampu berkata apa-apa
Lumpuh selumpuh-lumpuhnya
Megap-megap mencari udara agar tetap bertahan dalam jiwa
Sungguh dalam kebuntuan segala kemungkinan nalar
Aku ku mulai mengutuk ketidak berdayaanku
Tanpa mampu berbuat apapun selain mengutuk dan merajuk

Ya Allah…ilah bagi setiap ruh yang tersebar di kolong semesta
Dalam ketiadaan jalan aku mencoba merangkak pulang
Menuju sejati yang mungkin lama ku tinggalkan
Biar tercabik segala kebutuhan
Biar bernanah darah segala hasrat dan keinginan

Ya Allah….penggenggam seluruh jiwa di semesta raya
Perkenankan ku kembali mengetuk pintu-Mu
Bersuci di telaga kemurnian jiwa
Biar luntur seluruh noda dan lumpur hitam hawa
Biar terbakar seluruh lapisan keinginan dunia
Biar legam kulit ragaku terbakar air pensucian-Mu

Ya Allah…….

Minggu, 07 Juli 2013

M E R I N D U


Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji bagi Allah, Dzat yang Maha Rahman dan Maha Rahim.
Aku merindu ya Allah
Merindu isteriku dengan segenap jiwaku
Sebagai syukur atas nikmat yang Engkau curahkan padaku

Aku merindu ya Rabb…
Merindu kekasihku di setiap tarik nafasku
Dalam abadi yang Engkau perkenankan bagiku

Aku merindu yang tak bisa ku ceritakan pada siapapun selain pada-Mu
Denyut menekan yang seakan hendak pecahkan dada
Hasrat menyebar melalui aliran nadi

Aku merindu separuh jiwaku
Jiwa yang Engkau tetapkan sebagai penyempurna jiwaku
Separo nyawa yang Engkau tanamkan di raga berbeda

Aku merindu wahai Pemilik Rahmah dan Cinta
Senantiasa terlalu lama ku rasa jarak antar sua

Mohon pada-Mu, mohon perkenan-Mu
Satukan kami dalam sua
Satukan kami dalam jumpa
Satukan kami dalam kebersamaan jiwa

Jumat, 05 Juli 2013

kenangan itu

di sini aku menantimu
di ujung jalan perempatan
berpaling ku ke kanan
muasal engkau melangkah
tak ada lambai
tak ada sapa
hanya berjalan
melintas begitu saja
hanya mata yang bicara
sungging malu sambil berpaling muka
dan...
beribu bunga tiba-tiba tertata di jiwa
menebar wangi ke seluruh raga
aku berjalan ikuti langkahmu
menuju masjid di senja penutup waktu
demi menghadap Pemilik Semesta
pelankan langkah sebelum tangga
tak ada paling tak ada kata
ku naiki tangga menuju ruang utama
melirik sebentar wajahmu yang menghadap utara
hanya sekilas namun penuhi hati dengan ratna
harum mewangi sebelum menghadap-Nya

Selasa, 02 Juli 2013

di pagi hari

di sini aku berdiri
menanti matahari pagi
mengharap hangat pancari beku diri

di sini aku berdiri
nikmati tiap hembus yang menyapa kulit ari
rasakan belai angin yang menggigilkan sisa tadi malam

di sini aku berdiri
menatap pagi setengah hari
kala kicau tak lagi semeriah masa itu

di sini aku berdiri
dengar gemericik di ujung kaki
meliuk sungai pucak pasi

di sini aku berdiri
menggandeng hati yang tak lagi bernyali