Sabtu, 31 Agustus 2013

aku, engkau, dan Tuhan

aku tak tahu apakah mencintamu atau memujamu
segala tentangmu menggetar hati dan jiwaku
dalam tarik nafasku mengalir nama dan getarmu
indah mengguncang sadar maupun bawah sadarku

aku tak tahu apakah merindumu atau menggilamu
seakan harus ada dirimu dalam tiap gerakku
tak ada yang lain yang boleh menyebutmu
penyebutan namamu kecuali dariku hanya akan memedihkan hatiku
menyayat sukmaku dalam rindu yang menggebu




aku tak tahu apakah mencintamu atau memujamu

selaksa puja tak pernah cukup mewakili gelombang yang menghantam relungku
sejuta puji tak pernah mampu mengungkap apa yang menghias sukmaku

aku tak tahu apakah mencintamu atau memujamu

Tuhan, inikah anugerah yang bisa memperdayaku?
inikah nikmat yang bisa menyeretku menuju adzab?
inikah keindahan yang bisa menjerumuskanku dalam kenistaan?

Tuhan, aku yakin segala dari-Mu adalah yang terbaik untukku
maka aku memohon pada-Mu
memohon perkenan-Mu
agar setiap nikmat-Mu mampu ku syukuri
agar setiap anugerah-Mu mampu ku nikmati
agar keindahan dari-Mu tak pernah menterlenakanku

Tuhan, aku memohon pada-Mu
sungguh-sungguh memohon pada-Mu
mohon perkenan-Mu

Minggu, 18 Agustus 2013

merindu sangat akan hadir-Mu di jiwaku

sangat ingin aku merasakan hadir-Mu
hadir yang benar-benar merasuk di kalbu
hadir yang benar-benar mengalir dalam darahku
hadir yang menggetarkan seluruh badanku
hadir yang menundukkanku di atas sajadah lusuhku

sangat ingin aku menikmati hadir-Mu
dalam desah
dalam tingkah
dalam pasrah

sangat ingin aku meyakini hadir-Mu
menarikku dalam tunduk sepenuh seluruh
membawaku dalam larut mabuk asma-Mu
melepaskan sukma dari kungkungan ragaku

sangat ingin aku menghayati hadir-Mu
dalam tiap keluar masuk alir nafasku
dalam tiap denyut detak jantung nadiku
dalam tiap gerak lemah keras tanganku
dalam tiap langkah ayun kakiku
dalam tiap bayang cahaya yang menembus mataku
dalam tiap getar suara yang menembus gendangku

sangat ingin aku tenggelam dalam hadir-Mu
biar sirna seluruh ingin selain-Mu
biar musnah setiap harap selain-Mu
biar tiada cita kecuali kepada-Mu
biar cinta melimpah ruah di jiwaku

sangat ingin aku merasakan hadir-Mu

Kamis, 08 Agustus 2013

Idul Fitri, kembali pada kesejatian diri

takbir berkumandang
semesta menyambutnya dengan takbir yang lebih membahana dari seluruh pengeras suara
langit pun membuka tirainya
membuka pintu bagi pinta para hamba

inilah Idul Fitri
pesta kemenangan bagi jiwa-jiwa yang diridloi Tuhannya
pesta dengan hamparan karpet berbentuk takbir
meja megah berupa tahlil
makanan lezat berbentuk ampunan
minuman segar berupa kesejukan kasih sayang

inilah Idul Fitri
saat kering sirna dari jiwa
kala noda tak lagi menghinggap sukma
ketika marah berganti ramah
saat benci berubah cinta
kala dendam menjadi ampunan
ketika perseteruan beralih perdamaian

inilah Idul Fitri
bagi jiwa-jiwa yang rela membagi surga
bagi sukma-sukma yang sekuat tenaga menutup neraka bagi saudaranya

inilah Idul Fitri
bagi jiwa-jiwa yang kembali kepada fitrahnya
menebar kasih dan cinta kepada sekitarnya
membawa damai sukma bagi teman maupun musuhnya
bagi diri yang melangkah menuju sejati