Selasa, 27 Mei 2014

Isra' Mi'raj (masihkah kami mampu merenungi?)

entahlah...
masihkah kami mengerti dan memahami
makna dan esensi peringatan tawajuhanmu dengan Tuhanmu?
masihkah kami merenungi esensi dari penghadapanmu di sidratil muntaha?
masihkah kami mensyukuri kegigihanmu untuk meringankan peribadahan kami?

mungkin...
kini kami mulai lupa akan makna dan esensi
kini kami mulai merayakannya sebagai sebuah pesta
kini kami mulai tidak lagi mampu merenungi nilai-nilai agung peristiwa yang kami peringati

Isra Mi'raj...
kisah perjalanan jiwamu melintas bumi
mengunjungi tempat-tempat suci
kisah penghadapanmu kepada Sang Maha Suci di tempat paling suci
untuk menerima perintah paling esensi

wahai Nabi kami...
maafkan kami karna kami tak lagi berani menyebutmu sang kekasih hati
maafkan kami karna kami tak lagi berani memanggilmu dengan sepenuh hati
kami mulai lalai...
lalai akan makna dan esensi
lalai akan ajaran-ajaran luhur yang mestinya kami pegangi

sikap dan tingkah kami terlalu sering menyelisihi segala tauladan dan suri
ibadah-ibadah kami mungkin tinggal tersisa dalam gerakan-gerakan kami
tak lagi makna melingkupi
tak lagi denyut mengaliri
tak lagi suci melandasi

maafkan kami wahai sang Rasul
semoga engkau tak masygul
semoga engkau memohonkan petunjuk kepada Sang Maha Unggul
agar kami kembali pada sejati ajaranmu Rasul

amin