tiba-tiba sepi menghampiri
ada sembilu kembali menusuk hati
ada hampa menganga di dinding jiwa
ketiadaanmu memang mengubah segala
kini ku rasa
hadirmu mengalahkan segala
tiba-tiba rindu masuk ke kalbu
ada resah gelisah dalam desah
ada harap yang perlu jawab
aku tahu sua denganmu
adalah niscaya
sebagai obat bagi sepi
sebagai jawab atas rindu
meski tentu dengan cara beda
ku hanya mampu berpasrah
berserah
pada Ia yang Segala Maha
kini,
hanya kuasa-Nya
atas perkenan-Nya
sua mampu menjelma
Minggu, 17 Januari 2010
Kembali ku Berdo'a
kelu sudah lidah 'tuk mengeluh
beku sudah bibir 'tuk mengucap
pada sesama
pada mereka yang tak punya apa-apa
keluhku mungkin membuat orang tertawa
membuat orang menghina
membuat orang menghiba
biarlah ku kembali pada Ia yang Maha Segala
biar ku curah segala rasa
biar ku urai segala resah
biar ku keluh segala gundah
biar ku rangkai litani do'a
kepada-Mu lah aku bermohon
kepada-Mu lah aku bergantung
kepada-Mu lah aku harap perlindungan
dan pertolongan
semoga yang di hati
tetap abadi
semoga yang di jiwa
tetap bersama
semoga yang di rasa
tetap bersua
beku sudah bibir 'tuk mengucap
pada sesama
pada mereka yang tak punya apa-apa
keluhku mungkin membuat orang tertawa
membuat orang menghina
membuat orang menghiba
biarlah ku kembali pada Ia yang Maha Segala
biar ku curah segala rasa
biar ku urai segala resah
biar ku keluh segala gundah
biar ku rangkai litani do'a
kepada-Mu lah aku bermohon
kepada-Mu lah aku bergantung
kepada-Mu lah aku harap perlindungan
dan pertolongan
semoga yang di hati
tetap abadi
semoga yang di jiwa
tetap bersama
semoga yang di rasa
tetap bersua
Langganan:
Postingan (Atom)