kembali merindu
pada belahan yang menjadi satu
hari-hari biarlah berlalu
tapi yakinku tak berubah padamu
kembali bergelora
menggelegak di ujung jiwa
percik-percik cinta
berkobar sepanjang masa
di awal hari
ketika mentari baru menampakkan diri
saat hangat mulai menyinari
cemerlang cahya dalam hati
namamu membias di sanubari
di tiap siang
saat surya panas memanggang
senyummu sirnakan kerontang
basahi jiwa yang lagi meregang
sejukkan jiwa yang lagi meradang
kala senja menutup masa
seiring terbuka peraduan surya
bersama semburat lembayung di ujung angkasa
cahya cinta gemilang sinari sukma
indahkan malam untuk bersua
memadu melebur dalam fitrah cinta
Jumat, 09 Desember 2011
pagi ini
seiring sinar gemerlap mentari
bersama hangat pancaran cahaya
kembali mencoba membuka mata
melihat dunia dengan sepenuh jiwa
melangkah tegap menuju cita
tak ada ragu
tak perlu bimbang
ada tangan penuh kasih yang
senantiasa menunjukkan jalan
ada cinta bertebaran yang
menyalakan api harapan
tak perlu takut akan sendiri
banyak yang telah menunggumu
dengan penuh rindu
bersama hangat pancaran cahaya
kembali mencoba membuka mata
melihat dunia dengan sepenuh jiwa
melangkah tegap menuju cita
tak ada ragu
tak perlu bimbang
ada tangan penuh kasih yang
senantiasa menunjukkan jalan
ada cinta bertebaran yang
menyalakan api harapan
tak perlu takut akan sendiri
banyak yang telah menunggumu
dengan penuh rindu
Langganan:
Postingan (Atom)