ya Allah
Pemilik segala titah
Penentu setiap langkah
tak ada daun jatuh
tak mungkin angin berarak
tak bakal air bergerak
tanpa adanya Titah
segala peristiwa
setiap kejadian
tiap jengkal langkah
semua adalah Titah
bukan rangkaian tanpa arah
tundukkan wajah di hadap-Mu
sujudkan kepala di duli-Mu
istighfarkan lidah di kaki-Mu
adalah titik di mana aku mesti mengarah
Minggu, 30 September 2012
Minggu, 23 September 2012
hati dan jiwa
menjaga hati agar tetap bersinar
sebagai suluh dalam perjalanan
menjaga jiwa agar tetap terjaga
agar tak sirna dalam gulita
menjaga sukma agar tetap gembira
agar tak larut dalam duka
hati kita adalah suluh bagi jiwa
selalu dan selamanya
jangan biarkan sebelum selesai perjalanan
jangan biarkan redup agar kita
terantuk-antuk
jiwa kita adalah penjaga
penjaga bagi keselamatan hidup kita
jangan biarkan hilang kesadarannya
jangan biarkan hanyut dalam badai dunia
jaga hati
jaga jiwa
jika engkau masih punya....
sebagai suluh dalam perjalanan
menjaga jiwa agar tetap terjaga
agar tak sirna dalam gulita
menjaga sukma agar tetap gembira
agar tak larut dalam duka
hati kita adalah suluh bagi jiwa
selalu dan selamanya
jangan biarkan sebelum selesai perjalanan
jangan biarkan redup agar kita
terantuk-antuk
jiwa kita adalah penjaga
penjaga bagi keselamatan hidup kita
jangan biarkan hilang kesadarannya
jangan biarkan hanyut dalam badai dunia
jaga hati
jaga jiwa
jika engkau masih punya....
Rabu, 19 September 2012
bertemu sua
padamu berdetak jantungku
di nadimu mengalir darahku
dalam jantungmu bergetar denyutku
kembali kosong badan
saat jiwa datang bertandang
temui belahan di seberang alam
membias biru mengangkasa
tembus langit ketuk pintu jiwa
di nadimu mengalir darahku
dalam jantungmu bergetar denyutku
kembali kosong badan
saat jiwa datang bertandang
temui belahan di seberang alam
membias biru mengangkasa
tembus langit ketuk pintu jiwa
Kamis, 13 September 2012
kembali tentang cinta
tak tahu lagi ku akan hakikat cinta
selain penyerahan total segenap jiwa
tak tahu lagi ku akan makna cinta
selain yakin tanpa bertanya
tak tahu lagi ku akan arti cinta
kecuali percaya tanpa cela
tak tahu lagi ku akan cinta
selain luruh padu dua jiwa
tak tahu lagi ku akan kuat cinta
selain kemampuannya menembus batas dunia
tak tahu lagi ku akan suara cinta
selain gemanya getarkan semesta
tak tahu lagi ku akan akibat cinta
selain rindu tak pandang waktu dan masa
cinta mengalir dalam darahku
larut dalam deras nadiku
menggerakkan kaki dan tanganku
menghidupkan detak dan denyutku
mengisi pikir dan dzikirku
benderang sebagai purnama jiwaku
selain penyerahan total segenap jiwa
tak tahu lagi ku akan makna cinta
selain yakin tanpa bertanya
tak tahu lagi ku akan arti cinta
kecuali percaya tanpa cela
tak tahu lagi ku akan cinta
selain luruh padu dua jiwa
tak tahu lagi ku akan kuat cinta
selain kemampuannya menembus batas dunia
tak tahu lagi ku akan suara cinta
selain gemanya getarkan semesta
tak tahu lagi ku akan akibat cinta
selain rindu tak pandang waktu dan masa
cinta mengalir dalam darahku
larut dalam deras nadiku
menggerakkan kaki dan tanganku
menghidupkan detak dan denyutku
mengisi pikir dan dzikirku
benderang sebagai purnama jiwaku
Rabu, 12 September 2012
rindu akan mengantarkanku padamu
tak lagi perlu sayap
tak lagi perlu kepak
karna rindu tak lagi sebagai elang
rindu kini berubah cahaya
semburat biru mengangkasa
menembus langit menuju singgasana
tempat jiwa menyambut pengantinnya
rindu kini menuju asalnya
di ketinggian gemerlap cahya
melesat cepat sekejap mata
menuju dekap belahan jiwa
tak perlu lagi kepak
tak perlu lagi sayap
tak lagi perlu kepak
karna rindu tak lagi sebagai elang
rindu kini berubah cahaya
semburat biru mengangkasa
menembus langit menuju singgasana
tempat jiwa menyambut pengantinnya
rindu kini menuju asalnya
di ketinggian gemerlap cahya
melesat cepat sekejap mata
menuju dekap belahan jiwa
tak perlu lagi kepak
tak perlu lagi sayap
Kamis, 06 September 2012
Do'aku malam ini
ya Allah, Sang Maha Cinta
Engkau yang menanam benih cinta
mengakar kuat dan berkembang dalam jiwa
Engkau yang menebar rindu
pada tiap sudut-sudut kalbu
Engkau yang tetapkan yakin
akan abadi cinta di batin
Ya Allah, Sang Pemilik segala rindu
sebagaimana masih Engkau perkenankan aku
rasakan gelora dan gelombang rindu
maka mohonku pada-Mu
perkenankan bangkit jiwaku
dalam wujud siapa pun yang Engkau mau
agar uluran tangan penuh rindu
tersambut kembali lengan kalbu
dalam genggam penuh syahdu
atau.....
jika tak ada perkenan-Mu
mohonku pada-Mu
perkenankan jiwa abadi di jiwaku
perkenankan cinta memancar di kalbu
perkenankan belahan jiwa bersemayam abadi di hatiku
agar tak perlu lagi aku merindu
agar tak perlu lagi aku mengharap genggaman jiwaku
dalam wujud siapapun yang Engkau mau
ya Allah, Sang Penguasa Hati
aku hanya berharap diri
mampu terima apapun yang terjadi
sebagai karunia yang mesti ku syukuri
amin...
Engkau yang menanam benih cinta
mengakar kuat dan berkembang dalam jiwa
Engkau yang menebar rindu
pada tiap sudut-sudut kalbu
Engkau yang tetapkan yakin
akan abadi cinta di batin
Ya Allah, Sang Pemilik segala rindu
sebagaimana masih Engkau perkenankan aku
rasakan gelora dan gelombang rindu
maka mohonku pada-Mu
perkenankan bangkit jiwaku
dalam wujud siapa pun yang Engkau mau
agar uluran tangan penuh rindu
tersambut kembali lengan kalbu
dalam genggam penuh syahdu
atau.....
jika tak ada perkenan-Mu
mohonku pada-Mu
perkenankan jiwa abadi di jiwaku
perkenankan cinta memancar di kalbu
perkenankan belahan jiwa bersemayam abadi di hatiku
agar tak perlu lagi aku merindu
agar tak perlu lagi aku mengharap genggaman jiwaku
dalam wujud siapapun yang Engkau mau
ya Allah, Sang Penguasa Hati
aku hanya berharap diri
mampu terima apapun yang terjadi
sebagai karunia yang mesti ku syukuri
amin...
Rabu, 05 September 2012
merindumu.........
ada saat ketika rindu mengambil segala kendali
mengalir menggerakkan nadi
memaksa jiwa duduk tertunduk lesu
di sudut relung hati menggigil dalam beku
saat mengingatmu tak lagi menjadi penawar dahaga cinta
saat hadir jiwamu tak cukup tenangkan gelora rindu
saat kehendak jumpa tak lagi mau berbagi
bergulung-gulung hantam dinding jiwa
yang telah rapuh dalam duka rana
mengalir deras ke sluruh nadi raga
gerakkan kaki menuju atas pusara
tekuk kaki menunduk di hadapmu
matikan segala indera raga
tak perlu lagi kata
tak butuh lagi suara
cukup alirkan segala rasa
melalui hasta sentuh tanda pusara
berbincang kita dalam bahasa jiwa
tanpa syair, kalimat, atau kata
hanya rasa sebagai bahasa sukma
kau beri aku canda
namun senyum tak mampu ku buka
dahaga rindu belumlah purna
beku jiwa belum juga dicairkannya
mata hati tembus segala rintang materi
temukan sungging penenang hati
menyatulah hati bersama jiwa
biar tegar kembali menjelma
mengalir menggerakkan nadi
memaksa jiwa duduk tertunduk lesu
di sudut relung hati menggigil dalam beku
saat mengingatmu tak lagi menjadi penawar dahaga cinta
saat hadir jiwamu tak cukup tenangkan gelora rindu
saat kehendak jumpa tak lagi mau berbagi
bergulung-gulung hantam dinding jiwa
yang telah rapuh dalam duka rana
mengalir deras ke sluruh nadi raga
gerakkan kaki menuju atas pusara
tekuk kaki menunduk di hadapmu
matikan segala indera raga
tak perlu lagi kata
tak butuh lagi suara
cukup alirkan segala rasa
melalui hasta sentuh tanda pusara
berbincang kita dalam bahasa jiwa
tanpa syair, kalimat, atau kata
hanya rasa sebagai bahasa sukma
kau beri aku canda
namun senyum tak mampu ku buka
dahaga rindu belumlah purna
beku jiwa belum juga dicairkannya
mata hati tembus segala rintang materi
temukan sungging penenang hati
menyatulah hati bersama jiwa
biar tegar kembali menjelma
Selasa, 04 September 2012
tentang cinta
hanya getarmu yang ingin kurasakan
cuma denyutmu yang ingin kupadukan
bersama getarku
dalam denyutku
rindu hanya mampu lahir dari rindu
cinta hanya akan muncul dari cinta
karna rindu tak mungkin muncul dari
kehampaan
karna cinta tak dapat lahir dari
pengabaian
jawab kadang tak perlu dikatakan
cuma denyutmu yang ingin kupadukan
bersama getarku
dalam denyutku
rindu hanya mampu lahir dari rindu
cinta hanya akan muncul dari cinta
karna rindu tak mungkin muncul dari
kehampaan
karna cinta tak dapat lahir dari
pengabaian
jawab kadang tak perlu dikatakan
Sabtu, 01 September 2012
tentang pasrah
seperti hilang arah
atau memang hilang arah
terhenti sudah langkah
di jalan yang tak perlu gundah
takut menyelip sudah
hingga kaki tak kuasa dipindah
ragu telah mengubah
yakin menjadi gelisah
impian yang kadung disandarkan
berlebihan menjadi harapan
harapan yang telah dilebihkan
mengamuk menjadi ketakutan
ketakutan yang diperturutkan
membunuh asa dan keyakinan
menjadi hilang arah
ketika di hati tak lagi ada pasrah
......
atau memang hilang arah
terhenti sudah langkah
di jalan yang tak perlu gundah
takut menyelip sudah
hingga kaki tak kuasa dipindah
ragu telah mengubah
yakin menjadi gelisah
impian yang kadung disandarkan
berlebihan menjadi harapan
harapan yang telah dilebihkan
mengamuk menjadi ketakutan
ketakutan yang diperturutkan
membunuh asa dan keyakinan
menjadi hilang arah
ketika di hati tak lagi ada pasrah
......
Langganan:
Postingan (Atom)