kadang ragu
selimuti langkahku
sering bimbang
merasuk pikiran
akan akhir dari garis tujuan
akan makna atas kejadian
akan kuat untuk bertahan
sepi sunyi sepanjang jalan
gentayangan hantu keputus asaan
tubuh rapuh gigil gemeratan
terjebak kelam pusaran kekhawatiran
cahaya redup lentera di tangan
hampir padam
di tengah bagai kegelisahan
ucap harap
tercekat di kerongkongan
akan hadir purnama sebelum
lentera padam