dalam angkuhku kadang aku berpikir
kebaikan apa yang pernah kulakukan
hingga begitu banyak orang membuka
hati untukku
dan silahkan kecewa keangkuhanku
tak satupun perbuatanmu
layak untuk mampu membuka hati
orang disekitarmu
tak satupun amalmu patut untuk
menarik jiwa orang-orang disekitarmu
hanya kemurahan Tuhanmulah
yang membuat hati banyak orang di sekitarmu
menjadi lembut dan menerima adamu dengan
lapang
hanya rahmat Tuhanmulah
yang membuat jiwa-jiwa merasakan
kelembutan sehingga bersikap lembut pula
padamu
mestinya menunduk kau lakukan
bukan mendongak dan menghindar
ah...
mohon ampun Tuhan segala alam
mohon perkenan untuk dikabulkan
agar ikhlas melandasi setiap jalan
biar hati syukur dalam keabadian
Jumat, 21 Oktober 2011
hadirlah, biar ku kembali bisa bercerita
aduh, kemana lagi kemampuan menyusun kata
membariskan huruf
begitu banyak yang mesti diungkap
biar tidak terlalu menggumpal di dada
terlalu banyak yang mesti jadi cerita
biar tidak mengkristal di kepala
aduh, hilang lagi kemampuan pindahkan ide
dalam kata
mungkin hadirmu akan membantuku untuk kembali
bercerita
bersamamu tentu ku kan kembali jadi pujangga
membariskan huruf
begitu banyak yang mesti diungkap
biar tidak terlalu menggumpal di dada
terlalu banyak yang mesti jadi cerita
biar tidak mengkristal di kepala
aduh, hilang lagi kemampuan pindahkan ide
dalam kata
mungkin hadirmu akan membantuku untuk kembali
bercerita
bersamamu tentu ku kan kembali jadi pujangga
kekasih
kekasih
ku rindu padamu
begitu menggebu
begitu mengharu biru
kekasih
begitu banyak ingin ku berverita
padamu
tentang segala yang tak mampu ku tahan
sendiri
seperti waktu-waktu dulu
nyanyian suka
celotehan kecewa
cerita yang cucurkan air mata
kisah yang menghasilkan tawa
kekasih
rindu ini begitu membuncah
dan aku hanya bisa menyerah pasrah
penanti hadirmu dengan resah
kekasih
oh...
ku rindu padamu
begitu menggebu
begitu mengharu biru
kekasih
begitu banyak ingin ku berverita
padamu
tentang segala yang tak mampu ku tahan
sendiri
seperti waktu-waktu dulu
nyanyian suka
celotehan kecewa
cerita yang cucurkan air mata
kisah yang menghasilkan tawa
kekasih
rindu ini begitu membuncah
dan aku hanya bisa menyerah pasrah
penanti hadirmu dengan resah
kekasih
oh...
Langganan:
Postingan (Atom)