inikah awal dari takut
mula dari khawatir
sepi makin menjadi
hampa makin menganga
gundah kian membuncah
aku ada dalam ketiadaan
hadir dalam kegaiban
abadi dalam kefanaan
engkau adalah jiwaku
itu takdirmu
anugerah bagiku
kembalimu pada-Nya
juga takdirmu
kehilangan bagiku
ikhlasku atas kepergianmu
seikhlas ikhlasku pada hadiranmu
sepiku karna ketiadaanmu
tak sisakan ruang detak dan suara di jiwaku
senyap
hening
hampa