masih terlalu banyak bara
menyala di hatiku
bara iri
bara dengki
bara dendam
bara kemarahan
masih terlalu banyak bara
menyala dalam diriku
dalam keberlimpahan pekat noda
dan kesalahan
masih terlalu banyak bara
menyala di hatiku
bergulung membakar segala
kesejukan dalam diriku
masih terlalu banyak bara
menyala dihatiku
di hari-hari mestinya ku kumpulkan
segala kesejukan dan kedamaian
dalam jiwaku
masih terlalu banyak bara
berkobar liar di dadaku
mampukah tahun ini ku padamkan
bara liarku
dapatkah tahun ini hanya tersisa
kesejukan di hatiku
bisakah tahun ini bukan jelaga hitam
yang menghuni jiwaku
Jumat, 12 Agustus 2011
merindu sajadah
ketika hati merindu hamparan sajadah
akan wangi yang hanya bisa tercium
oleh ikhlas jiwa
mentulus sukma
mensucikan jiwa
bertunduk diri
berpasrah hati
tundukkan nalar
kuasai hasrat keinginan
di kuasa hati
memancar cahaya ilahi
ketika jiwa merindu tasbih
akan gemericik detak menghitung Esa
Allah
Allah
Allah
Ahad
Ahad
Ahad
memenuh relung penuh asma
tak ada sisa bagi lainNya
membuncah gelora
dalam aliran agungNya
segala sirna tanpa daya
dalam sujud
memancar terang cahaya
dalam dzikir
menebar harum aroma
hanya damai yang mampu
dipantulnya
hanya sejuk yang bisa
dibaginya
akan wangi yang hanya bisa tercium
oleh ikhlas jiwa
mentulus sukma
mensucikan jiwa
bertunduk diri
berpasrah hati
tundukkan nalar
kuasai hasrat keinginan
di kuasa hati
memancar cahaya ilahi
ketika jiwa merindu tasbih
akan gemericik detak menghitung Esa
Allah
Allah
Allah
Ahad
Ahad
Ahad
memenuh relung penuh asma
tak ada sisa bagi lainNya
membuncah gelora
dalam aliran agungNya
segala sirna tanpa daya
dalam sujud
memancar terang cahaya
dalam dzikir
menebar harum aroma
hanya damai yang mampu
dipantulnya
hanya sejuk yang bisa
dibaginya
Langganan:
Postingan (Atom)