mereka tak akan mengerti
mungkin tak kan pernah mengerti
betapa berarti engkau bagiku
tak mungkin ku ganti
karna memang tak ada ganti
tak mungkin ku tukar
karna engkau bukan tembikar
mereka tak kan pahami
mungkin tak akan pernah pahami
betapa berharga engkau bagiku
tak mungkin ku ubah
karna telah abadi
engkau musik dalam jiwaku
irama mendayu dalam sukmaku
nyanyian merdu dan sendu dalam hatiku
keceriaan
keriangan
kebahagiaan
kelegaan
kesedihan
kegelisahan
kepedihan
mengalir seiring denting petikan
dawai jiwaku
mereka tak akan mengerti
mungkin tak kan pernah mengerti
betapa berarti engkau bagiku
engkau bara api semangatku
sejuk air damai jiwaku
semilir lembut desir sukmaku
Minggu, 05 Desember 2010
malam ini
berteman sepi
berdandeng sunyi
di tengah rintik
di kelam malam
tertatih menggigil kedinginan
tapak perih di sela batu terjal
tergelincir, terjatuh di kubang jalan
tubuh renta
dengan semangat sisa
memaksa bangkit
pertahankan asa
rintih lirih tertelan tetes mengalir
tulang ngilu
sumsum membeku
tanpa dekap selimut kebersamaan
berdandeng sunyi
di tengah rintik
di kelam malam
tertatih menggigil kedinginan
tapak perih di sela batu terjal
tergelincir, terjatuh di kubang jalan
tubuh renta
dengan semangat sisa
memaksa bangkit
pertahankan asa
rintih lirih tertelan tetes mengalir
tulang ngilu
sumsum membeku
tanpa dekap selimut kebersamaan
Langganan:
Postingan (Atom)