Minggu, 28 November 2010

Hari-hariku tanpamu

entah sampai kapan
   ku rasa menganga luka di dada
entah sampai kapan
   ku rasa perih di jiwa

meski ribuan kata
    tlah ku rangkai
         tuk sekedar hibur jiwa
meski ribuan cara
    tlah ku tempuh
         tuk sekedar obati luka

tetap saja masih menganga
         perih melilit relung jiwa

nyanyian jiwa
 masih saja meratap menghiba
meski lantunan do'a coba kuatkan sukma

ku tahu
kini jalanku pastilah pincang
          langkahku pastilah tertatih

ku coba belai jiwa
dengan nasehat ketegaran
  dan kebaikan sejati dalam tiap tetap-Nya
tetap saja hati meronta
tetap saja seakan tak terima

ku coba tenangkan diri
dengan kebesaran hati
akan pertemuan sejati
  dalam aliran nadi

tetap saja
belum mampu ku hapus duka
akibat tiada separuh jiwa

beragam ayat dalam surat
berbagai tanda dalam alam nyata
belumlah pernah menjadi obat
   hanya sekedar penawar semata
       agar sakit tak makin berurat
       biar perih tak jadi sempurna