Rabu, 10 November 2010

nyanyian rindu

kembali menyanyi merdu
    di taman hati
burung buluh perindu
mendayu
     mengalun
ke suluruh sisi

tak kan pernah kering danau cintaku
  dari tetes-tetes cintamu
tak kan pernah kering mesti
    senantiasa aliri sungai-sungai jiwaku

rindu cintaku
  terpatri utuh padamu
sebagai anugerah Sang Penguasa Waktu
 
lagu rindu mengalun syahdu
di relung sukma mengisi waktu
mendaraskan cinta tak terhalang semu
     padamu, wahai separo jiwaku

di tidurmu yang sudah tak kenal waktu
jiwamu tetap hadir temani hatiku
   menata jalan menuju temu
     lapangkan sempit menuju padu
Blogged with the Flock Browser