Sabtu, 30 Oktober 2010

do'a untuk negeri

Semua kehendak-Mu ya Rabb...
pasti tlah Kau tulis di arasy-Mu
hujan abu hingga hujan batu
banjir bandang hingga gelombang menerjang

segala yang tersurat dalam titah-Mu
tak mungkin kami hindari
semua yang termaktub dalam kitab takdir-Mu
niscaya pasti terjadi

hanya kepasrahan
itu satu-satunya harapan kami
mohon keselamatan atas jiwa-jiwa kami
   sanak famili dan juga teman-teman kami
mohon perlindungan
   dari segala adzab tak terperi

saatnya kami kembali menunduk
setelah sekian lama wajah kami mendongak
    dalam angkuh ego kami

mohon perkenan-Mu ya Rabb..
agar hikmah menerangi nurani
  untuk bangkit kembali membangun negeri
     dalam tunduk tanpa angkuh diri

semoga semua musibah ini
hanya ujian untuk mengingatkan diri kami
agar tak sewenang pada bumi

semoga semua musibah ini
bukan adzab tak terperi
   yang akan akhiri kisah negeri ini

pada-Mu kami bersimpuh
serahkan segala yang terbaik bagi kami
pada kuasa-Mu
  pada takdir-Mu
    pada tetap-Mu
      pada titah-Mu
Blogged with the Flock Browser

Jumat, 29 Oktober 2010

DO'A

pada-Mu
coba ku kembalikan semua
hanya pada-Mu
tempat kembali jiwa

inilah kembara hina
dalam lumpur penuh noda
berpeluh nista dan dosa
coba temukan jalan tuju asalnya

pada-Mu
coba ku serahkan segala
biar kembali sejati jiwa
menyatu dalam kehendak sukma
jalani peran menuju sempurna

hanya pada-Mu
semua akhirnya
berkumpul seluruh jiwa kelana

Selasa, 26 Oktober 2010

Ya Allah...

Ya  Allah,
ampunkan atas lalaiku

hanya rahmat-Mu
mampu singkirkan lalai
   dari langkah hidupku
amin

Minggu, 24 Oktober 2010

MERINDU

ku merindu

dalam duduk

              diam dan

                  tidurku

 ku merindu

 dalam langkah

               lambai dan

                   seluruh gerakku

pada-Mu wahai Ilah

  sumber segala anugerah

ku coba sandarkan segala

                 kembalikan semua

atas jawab rinduku

atas embun bagi dahagaku

atas penuh bagi kurangku


ku merindu

  dalam jaga

                lamun

                   tidur dan

                       mimpiku


Blogged with the Flock Browser

Kamis, 21 Oktober 2010

bersama Malam

coba rasakan desir
   lembut menyapa jiwa dan batin
   sampaikan pesan yang tanpa akhir
      akan bahagia di ujung dzikir

mari rasakan hening
bersama kerlip gemintang cakrawala
   memberi terang pada tujuan
     di antara gelap dan kelam
  akan tujuan akhir perjalanan
   untuk sempurna sebagai insan

ayo resapi detak
   dalam denyut nadi kehidupan
   mengalir bersama aliran kalam
    lafadzkan asma-asma keagungan
   biar kembali kehambaan
   biar sempurna permainan peran

lalu,
rasakan kembali kehadiran
sejati jiwa yang telah dititahkan
 melangkah sejajar dengan kehendak keagungan






   

Rabu, 20 Oktober 2010

Engkau, terbaik bagiku

tetap saja kau terbaik bagiku
tetap saja kau selalu hadir bersamaku
tidak dulu, sekarang atau nanti

dari sana kau melihatku
                        menatapku
tetap saja perhatianmu sampai padaku
     melalui angin yang menghembus dingin
       lewat gemerisik yang sampaikan bisik
         dalam hadir kunjungi hati

bersama jiwa
    tak pernah kita berpisah
dalam hati
    kita tetap berumah
sejak sirna aku kamu
 sejak larut dalam kita

biar sirna raga
  meski beda dunia
jumpa adalah jawab nyata
   bagi rindu yang mengalir dari cinta

tetap saja engkau terbaik bagiku
dari peristirahatan panjangmu
   kau sempatkan hadir temani malamku
         kuatkan hati
            yakinkan tekad
                perjuangkan mimpi
                   wujudkan angan

tetap saja kau terbaik bagiku
delapan huruf sumber segala inspirasiku
Blogged with the Flock Browser

malam ini

aku terjaga
tak ada ingin untuk pejamkan mata
temani hening
   coba renungi segala

tiap langkah
   tiap tingkah
      tiap polah
entah mengarah kemana?

aku terjaga
setelah sebentar pejamkan mata
mencari dingin
    agar bening
mencari senyap
     agar meresap

Blogged with the Flock Browser

Rabu, 13 Oktober 2010

Inilah syukurku

ini bukan kegilaan sayang
   bukan pula ketak terimaan
sepenuh hati
   segenap sadar
aku tahu kau tak lagi di sisiku
seutuh yakin
   setebal iman
ku tetap rasakan hadirmu di hatiku

senyummu tetaplah hiasan terindah di dinding sukma
ucapmu suara paling merdu di relung jiwa
belaimu usap terlembut yang menyentuh dasar hati
dirimua anugerah paling berarti bagi penyempurnaan diri

ini bukan kegilaan sayang
   kau pun tahu itu
cintaku
     berlabuh padamu
rinduku
     dahaga akan sejukmu
hadirmu
     keniscayaanku

ini bukan kegilaan sayang
   kau pun tahu itu
ku hanya coba syukuri anugerah-Nya
memendam rasa
    abadikan denyut
        kekalkan getar
berlabuh padamu
bukti syukur atas anugerah terbesar
               dalam hidupku

karna kau inspirasi bagiku

rasanya tak mungkin akan mati
                               dalam hati
rasanya abadi engkau menghias
                                relung jiwa
tidak ada di sisi
          bukan berarti tiada
telah terlelap di bawah kamboja
          bukan berarti binasa di jiwa

karna
engkau tetap mengalir di darah
              menderu bersama tarikan nafas
              berdetak seiring degub jantung
              memercik gemerlap di gulita

karna
mimpi kita masih ada
    angan kita masih berjalan
menunggu wujud yang tak terelakkan

karna
semangat masih mengalir dari delapan hurufmu
inspirasi masih muncul dari jejakmu

karna
cintaku masih bergelora
 rinduku tetap membara

Minggu, 10 Oktober 2010

Suasana Diri

kadang ragu
              takut
                 khawatir

kadang bingung
               resah
                  gundah

tapi harus tetap melangkah
karna waktu tak pernah mengalah
teruslah berjalan
biar waktu kan buktikan
    untuk tiap yang diperjuangkan

semoga Ia membuka jalan
  bagi lapang keberhasilan

Kamis, 07 Oktober 2010

Jiwaku

keluarlah
   lepaslah
lesatkan dirimu

tinggalkan raga
   abaikan ingin
      acuhkan hasrat

luruh
   lebur
      padu
dalam kehendak-Nya

Rabu, 06 Oktober 2010

Biar Sempurna...

aku langit
    pastinya bumi ada untukku
agar semesta berimbang dan
                      tak timpang

aku matahari
    tentu butuh bumi
agar sinarku menghangatkan dan
                    menghidupi

aku lautan
    pasti meniscayakan daratan
agar gelombangkan berakhir dengan kelembutan

aku hujan
   tentu membutuhkan hamparan
agar tetes-tetesku mampu menumbuhkan
    benih-benih terpendam

aku petani
   tak mungkin tanpa sawah ladang
agar cangkulku dapat ku gunakan
    untuk mengolah dan menghidupkan lahan

aku hanya sebelah tangan
     mesti hadir tangan sebelah lain
agar tepuk riuh mampu diperdengarkan

aku adalah separo lingkaran
    separo lain wajib dihadirkan
agar sempurna bulatan yang dihasilkan

aku adalah ................
    meniscayakan adanya...................
agar ...........................

Senin, 04 Oktober 2010

Ku rindu segalanya darimu


ketika senja menenggelamkan surya
ketika semburat jingga perlahan berganti hitam jelaga
ketika hening mulai gantikan ramai dunia
 
kesendirian terusik kesepian
lalu pergantian pun hanyutkanku
            dalam kerinduan
    ada gemericik air setelah wudluku terselesaikan
    ada ucap amin ketika fatihah ku rampungkan
    ada suara dendang menina bobokkan
    ada sentuh lembut saat badan ku rebahkan
    ada kecup mesra ketika mata ku pejamkan
    ada bisik lirih di telinga menggelikan
dan semua menggetarkan sekaligus
                                  me-nyeri-kan
 
adakah jawab bagi kerinduan
               selain niscaya kebersamaan
aku merindumu di tiap pergantian siang malam
         di hening kesunyian cahaya bintang
           di dingin kesejukan embun fajar
              di hangat dekapan sinar mentari sepenggalan
                di hiruk keramaian mencari kehidupan
                    di terik siang tanpa awan

rinduku padamu tetaplah jadi alasan

ku simpan nafas hingga saat yang dijanjikan

pintaku padamu

masuklah dalam jiwa perempuan manapun
   yang kau pilihkan untukku
jika menurutmu ku takkan mampu
  menghadang dan menyempurnakan
     peran yang mesti ku jalankan
atau
hadirlah dalam tiap malam-malam sunyiku
    temaniku dalam renungi hari-hariku
jika bagimu cukup aku 'tuk selesaikan tugasku

karena....
berat bagiku tanpa hadirmu
timpang aku tanpa adamu

karena....
jiwaku adalah jiwamu
bersamamu adalah takdirku

Minggu, 03 Oktober 2010

belum lagi ku temukan...

tetap berkelip
  meski hening tlah lama menemani
tetap tak terpejam
  meski raga seakan telah mengejang
lelah seluruh badan
  namun tak juga mau terrehatkan

sepi menyelinap di antara desir hening
senyap turun dari sela gugusan bintang
masih ku telentang menatap awan
  yang coba ku sirnakan dengan sinar rembulan

kabut malam ini bukan hanya dingin
   namun juga nyeri menusuk relung terdalam
masih saja ku telentang menatap awan
   yang tetap saja mengambang dalam kelam

ku panggil rembulan
  tak juga kunjung datang
haruskan ku teriak pada matahari
  padahal ini masih malam hari

coba bangkitkan malam
  dengan do'a-do'a usir kegelisahan
bariskan huruf menjadi kata-kata tertahan
  di antara isak yang menyesak dada
     dalam gemetar ucap kata
semoga langit mampu bergetar
  dan pantulkan getaran hingga arsy terbesar

Syukur

syukron ya Rabb...
   atas segala rasa yang Engkau
          tanam di hatiku
  atas semua denyut yang mengiringi langkahku

syukron ya Rabb....
masih Engkau perkenankan rasa ini
    bersemayam di hati
masih Engkau ijinkan ku nikmati
    getar yang meng-indah-kan kalbu

ku nikmati segala rasa yang Kau hadirkan di hatiku
ku resapi semua denyut yang Kau perkenankan di jiwaku

syukron ya Rabb...
atas segala kemurahan-Mu padaku
   meski terlalu sering aku 'ragu' pada-Mu