Kamis, 10 Juni 2010

jalanku

sendiri semakin menghentak kalbu
sunyi memperlengang perjalanan
pekat memperkelam gelap malam
meski sadar pada akhirnya semua sendiri
tetap saja ku rindu hadir teman sejalan
tetap saja kebersamaan menjentikkan nyala dalam gelap

coba susuri hari dalam pekat perjalanan
raba sisi-sisi jalan singkirkan kerikil tajam
harap cahaya meski sebesar jarum jahitan
biar jelas arah tujuan

       pada-Mu kini ku berharap
       akan kembali menyala cahya
       agar terang muncul di depan gulita
       biar titik tujuan tak lagi dalam gamang

pada-Mu kini ku serahkan
dalam gelap tengadahkan tangan
biar muncul bintang penunjuk jalan