Minggu, 12 Juni 2011

untuk rindu yang lebih berarti

lapisi rindu dengan penyebutan asma-Mu
aliri degub dengan aliran tasbih-Mu
isi gelombang dengan dahsyat tahmid-Mu

biar padu hati dan jiwaku
biar makna merasuk dalam tiap
    tarik nafasku
biar sia sirna dari tiap
     pengharapanku

karna....
segalanya dari-Mu
    bersama-Mu
 dan berakhir pada-Mu

Cinta dan Rindu (sebagai nikmat Tuhan)

inilah nikmat selaksa nikmat
tumbuhan subur tak pernah layu
rindang memayung dalam sejuk
abadi bersemi di taman hati

    tiap gugur daun
      menebar wangi beragam kesturi
    tiap mekar bunga
      menghias megah relung sukma
    tiap kuncup tunas
      tumbuhkan sejuk semakin indah

itulah cinta di hati tiap bernyawa
abadi hidup sepanjang hayatnya

    mendegub jantung
        menggetar nadi
    alirkan gelora dalam jiwa
      merambat, menyebar seluruh badan
    dalam panas menggigil kedinginan

itulah rindu dalam gelombang
saat menggulung di jiwa-jiwa insan