mengeja hati tak seperti mengeja puisi
dalam puisi deret huruf berbirama rapi
alur suara berirama bunyi
ubah huruf menjadi mutiara
ubah bunyi menjadi penuh makna
suara hati tak selalu punya bunyi
dalam sepi menyimpan banyak misteri
tanpa suara menyampaikan segala arti
dibariskan tanpa eja
dibentangkan tanpa rupa
dihamparkan dalam keheningan makna
membaca jiwa tak seperti membaca sastra
tak ada kata dari jejeran aksara
tak ada tinta untuk menuliskannya
tak ada lembaran untuk menuangkannya
tindak laku mengganti aksara
gerak langkah mengganti pena
penerimaan jiwa menjadi lembarannya
tak terbaca dengan mengerjap mata
tak bermakna jika tanpa mata jiwa
pada lembaran di alam nyata