Sabtu, 10 November 2012

Surabaya, 67 Tahun Silam

pagi ini 67 tahun lalu
tepat setelah subuh
para orang tua mengumpulkan pemuda
membakar semangat mereka
untuk merelakan jiwa raga
demi menjunjung nama bangsa

pagi ini 67 tahun tahu
para orang tua mengusap kepala anak-anaknya
menghembuskan doa di ubun-ubun mereka
melepas mereka menuju medan laga
demi membela harga diri bangsa

pagi ini 67 tahun lalu
ribuan pemuda bergelombang
menuju Surabaya
ribuan pemuda bertelanjang dada
membawa apa saja sebagai senjata
merelakan diri sebagai benteng hidup
untuk mempertahankan Surabaya

pagi ini 67 tahun lalu
pemuda bernama Sutomo mengobarkan gelora
semangat para pemuda untuk berkorban demi bangsa
mempertahankan tiap jengkal tanah Surabaya
sebelum kemudian berlari ke tengah arena
di baris paling depan memimpin para pemuda
mempertahankan Surabaya
mempertahankan kemerdekaan bangsa
mempertahankan harga diri bangsa

pagi ini 67 tahun lalu
nyawa tak ada artinya bagi pemuda
semua direlakan demi kebanggaan sebagai bangsa
tak ada ingin untuk dipuja
tak ada ingin untuk dibangga
tak ada ingin untuk segala hasrat dunia
semua demi mempertahankan bangsa
menjaga kedaulatannya
melindungi harga dirinya

Oh...begitulah pemuda 67 tahun silam
lalu bagaimana dengan pemuda sekarang?
Ah...entahlah....
kalian tentu lebih fasih untuk memberi jawaban