ku ingin benar-benar berserah pada-Mu
tapi masih saja ku hitung pamrihku
ku ingin menunduk penuh pada-Mu
namun tetap saja ku mendongak pada mimpi-mimpiku
ku ingin luruh di hadap-Mu
tapi masih saja angkuh akan diri
ku ingin bersandar hanya pada-Mu
namun masih saja takut kehilangan sesuatu
ku ingin menghamba hanya pada-Mu
tapi masih saja khawatir ditinggalkan sesuatu
ku ingin sirna seluruh inginku
serahkan pada-Mu apa yang terbaik untukku
hanya menghamba
cuma meng-abdi
tunduk luruh
sepenuh seluruh
Sabtu, 17 September 2011
burung penyampai pesan
menatap belibis terbang ke awan
menembus desir yang hampir tak tertahankan
bulu putih bersih dalam balutan
membelai jiwa-jiwa dalam kerinduan
mencengkeram do'a untuk disampaikan
di atas awan menunggu sang belahan
merajut mimpi menenun harapan
agar disampaikan pada nafas yang tertahan
diselip di antara paruh keemasan
menukik turun demi menyampaian
rajutan mimpi tenunan harapan
gunakan sebagai selimut bagi jiwa kedinginan
terangi batin untuk tetap berjalan
demi mimpi yang telah disampaikan
belibis putih hanyalah penyampai pesan
agar jiwa tetap saling bertautan
menembus langit sekedar kisahkan
segala kejadian sebelum dipertemukan
menukik tajam dengan kisah indah kebahagiaan
menunggu singgasana di atas awan
namun sabar mesti dijalankan
demi paripurna peran dititahkan
menembus desir yang hampir tak tertahankan
bulu putih bersih dalam balutan
membelai jiwa-jiwa dalam kerinduan
mencengkeram do'a untuk disampaikan
di atas awan menunggu sang belahan
merajut mimpi menenun harapan
agar disampaikan pada nafas yang tertahan
diselip di antara paruh keemasan
menukik turun demi menyampaian
rajutan mimpi tenunan harapan
gunakan sebagai selimut bagi jiwa kedinginan
terangi batin untuk tetap berjalan
demi mimpi yang telah disampaikan
belibis putih hanyalah penyampai pesan
agar jiwa tetap saling bertautan
menembus langit sekedar kisahkan
segala kejadian sebelum dipertemukan
menukik tajam dengan kisah indah kebahagiaan
menunggu singgasana di atas awan
namun sabar mesti dijalankan
demi paripurna peran dititahkan
rindu dan harapan
merayu pada desir
tuk sampaikan desir jiwa pada jiwa di sana
merajuk pada hening malam
tuk teruskan lembut suara pada telinga di sana
mengharap pada bintang
pancarkan terang untuk relung kelam
tundukkan wajah
sepenuh seluruh
pada Pemilik Segala Kuasa
agar berkenan wujudkan semua
tuk sampaikan desir jiwa pada jiwa di sana
merajuk pada hening malam
tuk teruskan lembut suara pada telinga di sana
mengharap pada bintang
pancarkan terang untuk relung kelam
tundukkan wajah
sepenuh seluruh
pada Pemilik Segala Kuasa
agar berkenan wujudkan semua
Langganan:
Postingan (Atom)