Sabtu, 17 September 2011

burung penyampai pesan

menatap belibis terbang ke awan
menembus desir yang hampir tak tertahankan
bulu putih bersih dalam balutan
membelai jiwa-jiwa dalam kerinduan

mencengkeram do'a untuk disampaikan
di atas awan menunggu sang belahan
merajut mimpi menenun harapan
agar disampaikan pada nafas yang tertahan

diselip di antara paruh keemasan
menukik turun demi menyampaian
rajutan mimpi tenunan harapan
  gunakan sebagai selimut bagi jiwa kedinginan
  terangi batin untuk tetap berjalan
    demi mimpi yang telah disampaikan

belibis putih hanyalah penyampai pesan
agar jiwa tetap saling bertautan
menembus langit sekedar kisahkan
   segala kejadian sebelum dipertemukan
menukik tajam dengan kisah indah kebahagiaan
menunggu singgasana di atas awan
namun sabar mesti dijalankan
  demi paripurna peran dititahkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar