setengah windu
empat warsa
empat puluh delapan candra
di hadapnya
sinar mata jadi bercahaya
raut muka selalu ceria
angan dan asa menampakkan wujudnya
semangat juang bergelora
karenanya
pedih pilu tak terasa
lelah letih sirna begitu saja
muram durja tak punya kuasa
untuknya
ku kerahkan segenap tenaga
ku penuhkan tebaran cinta
ku tahankan nafas tersisa
ku kobarkan api jiwa
Minggu, 20 Februari 2011
Takdir-Nya, selalu terbaik bagi semua
tiada angin berhembus
kecuali atas kehendak-Nya
tiada air gemericik
tanpa aliran kehendak-Nya
pun daun berguguran
ranting kecil terhempas dari batang
bunga kembang bermekaran
semua berjalan dalam pengetahuan-Nya
segala tlah diatur sesuai ukurannya
setiap hal berlangsung dalam kondisi terbaiknya
jangan pernah tanyakan segala yang tak mampu
akal terima
karna akal niscaya terbatasnya
ikuti saja aliran takdir-Nya
dan engkau pun akan bercahaya
terang hati
cerdas akal
damai jiwa
berujung bahagia
kecuali atas kehendak-Nya
tiada air gemericik
tanpa aliran kehendak-Nya
pun daun berguguran
ranting kecil terhempas dari batang
bunga kembang bermekaran
semua berjalan dalam pengetahuan-Nya
segala tlah diatur sesuai ukurannya
setiap hal berlangsung dalam kondisi terbaiknya
jangan pernah tanyakan segala yang tak mampu
akal terima
karna akal niscaya terbatasnya
ikuti saja aliran takdir-Nya
dan engkau pun akan bercahaya
terang hati
cerdas akal
damai jiwa
berujung bahagia
Langganan:
Postingan (Atom)