ada saat ketika ku benar-benar merindumu
ketika nafas mendesirkan namamu
saat darah mengalir mengeja huruf-hurufmu
ada masa ketika rindu begitu menggebu
pada desah dari bibirmu
pada belai dari telapakmu
pada aroma memancar dari tubuhmu
ada waktu ketika ku tak lagi mampu
berpura ku tak membutuhkanmu
berlaku seakan tegar di hadap rindu
aku masihlah tetap sebagaimana dulu
menangis di tengah sunyi untuk mengadu
agar rindu segera terjamu
di atas altar...
....mengharu biru...