menekuri alunan alam
lewat hembusan yang tak lagi nyaman
merenungi nyanyian malam
dalam hening yang kian mencekam
aku luruh dalam ketakberdayaan
hilang sudah segala angkuh dan kesombongan
kaki lumpuh seakan tanpa tulang
tangan tak lagi mampu digerakkan
tanpa daya
tanpa tenaga
hanya harap yang masih tersisa
sebagai titik cahaya dalam jiwa
hanya mimpi yang masih abadi
menunggu wujud tanpa henti
pada-Mu aku berserah
agar aku tak hilang arah
pada-Mu aku menunduk
agar aku tak hilang bentuk
pada-Mu aku memuji
agar aku sampai sejati