Kadang pada ujung malam ku masih berharap
semua adalah mimpi
semua kembali seperti sedia kala
ketika kesadaranku muncul saat
engkau sudah merapikan semua
saat ku masih mencoba membuka mata
belaimu mengingatkanku akan subuh yang
kan segera berlalu
Tapi sungguh
ini tak lagi merupakan mimpi
ku buka mata dan kau tak lagi di sisiku
tidak sedang merapikan segala sesuatu
tidak pula sedang mengingatkan subuh yang
kan segera berlalu
ku rengguh kesadaran pagiku
dan kau tak lagi di sisiku
tidak di dapur
tidak pula di ruang tengah rumah kita
Sungguh,
hingga kini pun ku harap
ini semua hanya mimpi
yang kan sirna saat ku buka mata
yang kan musnah ketika pagi tiba
Tapi memang harus ku terima
ini semua tidak lagi mimpi
semua nyata dalam tetap-Nya