Selasa, 27 April 2010

Dan sesudah kesukaran, pasti ada kemudahan

pantaimu belum tampak
gelombang masih menghadang
badai belum juga reda
lalu,
    mengapa kau ingin tenggelamkan kapal?

rumahmu masih jauh
bukit gunung masih di depan
sungai lembah masih membentang
lalu,
     mengapa kau ingin hentikan langkah?

sarangmu masih di seberang
awan hujan bukan halangan
angin topan jadikan loncatan
lalu,
      mengapa kau ingin tanggalkan sayap?

derita dan rintangan
    hambatan dan tantangan
       musibah dan cobaan
hanya merupakan awal

pedih
    perih
        sedih
            rintih
adalah niscaya sebelum kemenangan

duka
    lara
        sengsara
adalah niscaya bagi keberhasilan

"Dan sesudah setiap kesukaran
       muncullah kemudahan"
demikian yang dijanjikan dalam firman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar