Rabu, 27 April 2011

jalan menuju harapan

meretas jalan menuju harapan
membuka rimba menuju asa
dahului fajar melangkah ke depan
setelah tunduk di hadap Tuhan

      diiring sinar terang harapan
      disinar mentari pagi menghangatkan
      dihembus sejuk sepoi kesegaran

tinggalkan saja di belakang
segala beban di ujung malam
tak usah bawa segala risauan
taruh saja di dipan pembaringan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar