luruh jiwaku bersamamu
di alammu
rapuh ragaku tanpa sukma
meranggas di badai menggulung jiwa
sakit jiwaku
gerogoti ragaku
terkapar di sudut kamar tak berlampu
melengus mendengus di ujung waktu
tak kembali dan mungkin tak mau kembali
jiwa yang kadung bertemu belahannya kini
melintas alam menembus bilik hati
meranggas raga dalam sirna jati
melangkah tanpa makna jalani hari
ah......
sudahlah....
biarlah.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar