lalu
bagaimana engkau mengatakan bahwa hatimu penuh cinta dan kasih sayang
ketika orang-orang disekitarmu hanya merasakan kebencian memancar dari
tiap tindakan...
lalu bagaimana engkau berkata hatimu penuh dengan kelembutan jika wajahnya selalu menunjukkan kekerasan dan kegarangan...
lalu bagaimana engkau mengakui hanya menghendaki kedamaian ketika kedua tanganmu menghentakkan senapan dan parang...
lalu bagaimana engkau bilang engkau menerima perbedaan saat kau selalu
menyelesaikan berbedaan dengan menyalahkan dan melakukan penghujatan...
lalu bagaimana engkau merasa kehadiranmu membawa kesejukan jika
kehadiranmu menyebabkan jiwa-jiwa tenang terbakar dalam api dendam dan
kemarahan...
lalu bagaimana engkau hendak menyentuh jiwa-jiwa jika kebenaran hanya menjadi milikmu seorang....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar