Sungguh sepi malam-malamku
hening sehening-heningnya
sunyi sesunyi-sunyinya
senyap
lengang
hampa
Sungguh sepi malam-malamku
masih saja terbuai dalam tidur lelapku
masih saja terlena dalam mimpi tidurku
masih saja tersungukur dalam dengkurku
Sungguh sunyi malam-malamku
belum juga mampu ku hidupkan malam
belum juga dapat ku ramaikan malam
belum juga bisa ku meriahkan malam
Sungguh sunyi malam-malamku
belum ada senandung puja puji di tengah heningnya
belum ada lantunan doa sepenuh jiwa
belum ada ramai tasbih, takbir, tahlil menggema di rongga
Sungguh gelap malam-malamku
belum ada cahaya menyala di tengah kelamnya
belum ada secercah pelita di tengah lengangnya
belum mampu tangan memantik api di tungku jiwa
Sungguh gelap malam-malamku
belum juga mampu ku jawab isyarat
belum juga dapat ku tangkap firasat
belum juga bisaa ku singkat hakikat
Oh....Pemilik Segala Cahaya
Mohon perkenan gerakkan hati memantik pelita
biar terang malamku dengan cahaya
biar ramai malamku dengan puja dan doa
biar meriah malamku dengan istighfar, tahli, dan salawat cinta
Aamiiin ya mujibas sailin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar